Kugyu – Aplikasi pinjaman online kini semakin meningkat. Ini menawarkan beberapa keuntungan. Aplikasi pinjaman online terpercaya, aplikasi pinjaman online terbaik, aplikasi pinjaman online berbunga rendah, aplikasi pinjaman online cepat cair, aplikasi pinjaman online jangka panjang, dll.
Pastikan untuk meminjam uang dari aplikasi pinjaman online yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Tujuannya untuk menghindari pinjaman online ilegal.
Mengajukan hutang di aplikasi pinjaman online sangat mudah. Persyaratan pengajuan pinjaman online yang legal umumnya berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55-60 tahun, memiliki payroll, memiliki DNI dan NPWP, serta memiliki rekening bank.
1. Rencanakan dengan baik dari awal
Aplikasi pinjaman online menawarkan kemudahan dan kecepatan baik dalam pengajuan maupun pencairan dana. Anda hanya perlu menunggu 24 jam atau sehari untuk mendapatkan konfirmasi persetujuan atau penolakannya.
Sedangkan pencairan dana dari aplikasi pinjaman online hanya hitungan menit. Bandingkan ini dengan mengajukan pinjaman dari bank, yang bisa memakan waktu. Kemudahan ini membuat siapapun kini memilih aplikasi pinjaman online. Tapi itu bisa menyebabkan Anda meminjam tanpa perencanaan.
Hutang baru di aplikasi pinjaman online, belum dibayar, sudah dipinjam di aplikasi lain. Gunakan untuk menutupi hutang lama atau mengalihkan perhatian dari tujuan awal. Misalnya, tujuan meminjam adalah untuk membeli komoditas komersial, tetapi digunakan untuk membayar cicilan rumah atau liburan ke luar negeri.
Hindari menggunakan aplikasi pinjaman online tanpa rencana yang matang, karena dapat menyebabkan masalah keuangan.
2. Pinjam sesuai kebutuhan dan kemampuan membayar
Perencanaan dapat membantu Anda mengajukan pinjaman berdasarkan kebutuhan dan kemampuan Anda untuk membayar kembali. Sebab, selain pembayaran pokok, Anda juga harus membayar bunga setiap bulannya. Belum lagi jika Anda terlambat membayar, ada biaya keterlambatan.
Misalnya Anda ingin mengajukan pinjaman di aplikasi pinjaman online legal sebesar Rp 300.000, bunga 0,4% per hari dan jangka waktu 20 hari. Jadi, bunga pinjaman online yang dikenakan adalah Rs 24 lakh.
Sedangkan besaran cicilan pinjaman online yang perlu dibayar atau dilunasi (pokok dan bunga) adalah Rp 324.000. Atau pinjam Rp 1,5 juta dengan jangka waktu 3 bulan, bunga 0,3% per hari atau 9% per bulan.
Artinya, bunga pinjaman online Rp 135.000 per bulan. Total pinjaman online yang harus dibayar setiap bulannya adalah Rp 635.000 (cicilan pokok Rp 500.000 + bunga Rp 135.000).
Jika Anda bermain dengan meminjam tanpa perhitungan, Anda akan meminjam melebihi kebutuhan dan kemampuan Anda untuk membayar kembali. Jadi Anda dapat menagih keuangan Anda setiap bulan dan mungkin default.
Pastikan rasio utang tidak melebihi 30% dari gaji. Misalnya, gaji Anda Rp 3 juta per bulan. Ambil cicilan bulanan Rp 635.000 seperti gambar di atas. Artinya kuota utang kurang dari 30% atau masih aman untuk keuangan Anda.
3. Gunakan dengan bijak
Aplikasi kredit dalam aplikasi pinjaman online dapat digunakan untuk tujuan apapun. Baik untuk konsumsi maupun untuk produksi. Menggunakan uang dari pinjaman online untuk sesuatu yang konsumtif boleh saja asalkan Anda mampu membayar cicilannya.
Namun, sebaiknya gunakan pinjaman untuk hal-hal yang produktif, seperti modal usaha yang menghasilkan keuntungan bagi Anda. Sehingga keuntungan ini dapat digunakan untuk melunasi hutang dan mengembangkan usaha.
4. Disiplin membayar cicilan
Terlilit utang berarti harus mempersiapkan konsekuensinya, yaitu membayar cicilan utang sampai lunas. Pelunasan utang juga harus ditertibkan sebelum jatuh tempo untuk menghindari denda keterlambatan.
Dalam peraturan tersebut, denda keterlambatan pembayaran angsuran pinjaman online maksimal 100% dari pokok pinjaman. Oleh karena itu, jika Anda terlambat membayar, rekening utang dapat menumpuk atau terus menumpuk. Hal ini akan semakin membebani keadaan keuangan Anda.
Jadi pastikan untuk menyisihkan uang setiap bulan untuk melunasi hutang Anda, termasuk pinjaman online. Tetapkan segera setelah Anda menerima gaji Anda, jangan menunggu sisa gaji Anda. Jika telat maka bisa jadi rumah Anda akan didatangi oleh Rentenir.