Persiapan Sebelum Menjalani Operasi Katarak Yang Harus Diketahui

Persiapan Sebelum Menjalani Operasi Katarak Yang Harus Diketahui

Kugyu – Katarak adalah suatu kondisi di mana lensa mata menjadi keruh dan penglihatan menjadi keruh saat kaca mengembun. Pada kebanyakan kasus katarak, kondisi ini terjadi seiring dengan proses penuaan. Namun, katarak juga bisa terjadi pada bayi baru lahir.

Kondisi ini terjadi secara perlahan. Pada awalnya, kekeruhan lensa tampak tipis, namun lambat laun menjadi lebih tebal.

Saat katarak sudah menebal, keluhan penglihatan kabur semakin terasa. Misalnya, jika mata silau oleh cahaya terang, warna akan tampak pudar, benda akan tampak berlipat ganda, dan masih banyak lagi.

Apa Itu Operasi Katarak?

Dalam operasi katarak, lensa keruh pasien diganti dengan lensa buatan. Prosedur ini dilakukan oleh dokter spesialis mata yang secara umum memahami prosedur medis yang aman.Teknik operasi katarak dengan metode fakoemulsifikasi merupakan teknik operasi katarak yang paling canggih hingga saat ini. Teknik bedah modern ini memungkinkan pasien untuk pulang setelah operasi pada hari yang sama tanpa harus melalui rawat inap (day surgery).
Apa saja persiapan operasi katarak?

1. Lakukan serangkaian pemeriksaan awal

Serangkaian pemeriksaan dan tes sebaiknya dilakukan kurang lebih 1 sampai 2 minggu sebelum melakukan operasi katarak. Selain meminimalkan risiko, pemeriksaan dan tes ini juga dilakukan untuk meningkatkan tingkat keberhasilan operasi katarak. Secara khusus, untuk menentukan pilihan lensa terbaik untuk menggantikan lensa alami yang terkena katarak.

Contoh rangkaian pemeriksaan dan pengujian adalah:

– EKG (elektrokardiogram): pemeriksaan jantung untuk mendeteksi jika ada kelainan.

– Retinometri: memeriksa keadaan saraf mata

– Mikroskop specular – untuk mengetahui kondisi kornea

– Master IOL (introocular) biometrik – untuk menentukan ukuran dan jenis okular yang dapat ditanamkan

2. Konsultasikan dengan dokter tentang jenis operasi katarak

3. Pilih jenis lensa yang tepat

Implan mata yang digunakan biasanya terbuat dari silikon atau akrilik yang kemudian dilapisi dengan bahan khusus untuk melindungi dari sinar UV. Ada 4 jenis lensa implan yang dapat digunakan sesuai kebutuhan setiap pasien, yaitu:

– Lensa monofokal

Lensa penglihatan tunggal adalah jenis lensa implan yang paling umum dan tradisional. Lensa ini memiliki satu fokus: fokus dekat, sedang atau jauh tergantung pada preferensi pasien. Biasanya, jenis lensa ini dipilih untuk membantu fokus pada jarak jauh. Fokus dekat, seperti saat membaca, akan dimudahkan dengan penggunaan kacamata baca. Lensa jenis ini juga merupakan jenis lensa terbaik jika pemakainya sering berkendara di malam hari karena memiliki efek silau yang lebih rendah dibandingkan lensa jenis lainnya.

– Lensa multifokal

Lensa ini memiliki dua titik fokus, yaitu fokus dekat dan fokus jarak jauh. Lensa ini dirancang sedemikian rupa sehingga otak dapat memilih titik fokus yang tepat untuk penglihatan yang diinginkan. Lensa multifokal jauh lebih mahal daripada lensa penglihatan tunggal.

– Mengakomodasi lensa

Kebutuhan untuk memiliki penglihatan terbaik dalam segala situasi telah menyebabkan terciptanya lensa akomodatif. Lensa ini dirancang khusus untuk berkomunikasi dengan otot siliaris (otot mata yang mengatur kemampuan mata untuk cembung dan rata) sehingga lensa dapat digerakkan ke depan atau ke belakang untuk menyesuaikan fokus tergantung pada lokasi objek.

Relaksasi otot siliaris menggerakkan lensa ke belakang dan meningkatkan penglihatan jarak jauh. Di sisi lain, kontraksi otot siliaris memajukan lensa dan memfasilitasi penglihatan dekat.

– Lensa torik

Berbeda dengan lensa jenis lain yang membantu mengatasi mata minus dan plus, lensa jenis ini ditujukan untuk mengobati mata silindris (silindris). Penggunaan lensa toric memberikan hasil terbaik dalam perawatan mata silinder dibandingkan dengan teknik lain, seperti pengurangan area operasi atau metode sayatan relaksasi limbik.

4. Berikan obat tetes mata

Dokter mata akan meresepkan obat tetes mata antibiotik 1 hingga 2 hari sebelum operasi katarak. Selain itu, ada juga pantangan dan kewajiban tertentu yang harus dipatuhi, yaitu:

  • Berhenti minum pengencer darah untuk sementara waktu
  • Harap berpakaian dengan nyaman, jangan memakai terlalu banyak perhiasan, make-up dan parfum pada hari operasi.
  • Rencanakan kepulangan Anda dengan baik setelah operasi, karena mengemudi sendiri tidak dianjurkan.

Tindak lanjut setelah operasi katarak

Setelah operasi katarak, penglihatan mungkin baru mulai membaik setelah beberapa hari (tidak segera). Gatal atau ketidaknyamanan juga dapat terjadi. Alasannya adalah mata yang dioperasi sedang dalam pemulihan dan penyesuaian.

Tidak jarang mata menyukai mata yang berair atau sangat sensitif terhadap cahaya. Semua ketidaknyamanan ini umumnya hilang beberapa hari setelah operasi. Namun jika dirasa berlebihan, dokter bisa memberikan pengobatan tambahan.

Setelah operasi, dokter akan memberikan obat tetes mata khusus yang dapat membantu pemulihan dan mengurangi risiko infeksi. Kacamata atau pelindung mata mungkin juga disarankan untuk menambah perlindungan pada mata yang telah menjalani operasi.

Juga, berikut adalah beberapa tip yang umumnya direkomendasikan:

  • Jangan menyentuh atau menggosok mata Anda
  • Jangan mengangkat benda berat
  • Anda sekarang dapat berjalan, membaca, dll., tetapi hati-hati

Hal-hal ini harus didiskusikan secara lebih rinci dengan dokter mata yang akan melakukan operasi Anda untuk hasil akhir yang terbaik.

Referensi:

Kacamata Ionspec