Pengaruh Musik Terhadap Hasil Belajar Siswa

Pengaruh Musik Terhadap Hasil Belajar Siswa

Kugyu – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1900: 602), musik dapat didefinisikan sebagai karya seni yang menyusun nada atau bunyi dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (bunyi) yang memiliki kesinambungan dan satu kesatuan.

Kata musik sendiri berasal dari mitologi Yunani kuno, muse, yang bertanggung jawab atas perkembangan seni dan ilmu pengetahuan. Musik terdiri dari tiga aspek, yaitu melodi, ritme, dan harmoni (Grimonia, 2014).

Melodi merupakan frekuensi yang bergetar secara teratur sehingga merupakan bagian penting dari sebuah komposisi musik.

Pengukuran kecepatan dalam ritme musik juga dikenal sebagai notasi tempo dalam ketukan per menit (bpm). Tempo musik dibagi menjadi 3 yaitu lambat (40-69 bpm), sedang (70-99 bpm) dan cepat (100-208 bpm).

Menurut Grimonia, melodi lagu sangat memengaruhi tubuh, ritme memengaruhi emosi, dan harmoni memengaruhi jiwa.
Musik terdiri dari 5 jenis yaitu musik klasik, musik diatonis, musik pentatonik, musik kontemporer, musik pop. Menurut Taher (2009), genre musik memiliki ciri khas tersendiri, seperti ciri musik rock yang mendominasi dalam lirik lagu.

Menurut Prasetya, hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang dialami siswa melalui kegiatan belajar mengajar. Menurut Moore (dalam Ricardo 2017), hasil belajar itu sendiri memiliki 3 aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.

Dengan mendengarkan musik, pikiran yang lelah dapat menjadi segar dan tenang kembali sehingga Anda dapat terus fokus pada tugas-tugas Anda.

Musik klasik adalah musik yang memiliki irama lambat yang dapat menenangkan pikiran sehingga tingkat konsentrasi siswa meningkat, sedangkan musik pop adalah musik yang memiliki irama yang mantap dan sederhana sehingga dapat meningkatkan tingkat konsentrasi siswa.

Melalui musik, siswa juga mendapatkan motivasi, motivasi yang membuat mereka bersemangat untuk mencapai cita-cita impiannya.

Menurut Giles dalam Hallam dan Anastasia (1952), ditunjukkan bahwa penggunaan musik pada waktu yang tepat dapat menyebabkan penurunan stres pada siswa-siswa dengan menciptakan lingkungan baru yang lebih santai, lebih bahagia dan lebih produktif, dalam menyediakan musik yang disukai siswa secara efektif dapat meningkatkan kinerja siswa.

Sumber:

Download lagu