Lainnya

Tips Merekrut Karyawan Generasi Z

Tips Merekrut Karyawan Generasi Z

Kugyu – Di tahun-tahun mendatang, bukan generasi milenial yang akan mendominasi dunia kerja melainkan generasi Z, yaitu generasi yang lahir antara 1995-2010. Dalam kondisi ini, perusahaan harus memberikan perhatian khusus pada metode perekrutan terbaru dan bentuk pekerjaan. Karena cara kerja Gen Z pasti berbeda dengan generasi sebelumnya.

Jadi apa saja yang perlu dipertimbangkan perusahaan sebelum merekrut Gen Z? Berikut adalah tipsnya.

1. Tawarkan pekerjaan yang menarik

Pola pencarian kerja antara milenial dan Generasi Z sebenarnya tidak jauh berbeda. Keduanya masih mengandalkan portal pencarian kerja, website resmi perusahaan, media sosial, bursa kerja, dan referensi dari orang lain.

Uniknya, Gen Z cenderung melihat lowongan pekerjaan. Disarankan untuk tidak menawarkan posisi dasar, tetapi posisi yang lebih spesifik. Jika posisi keuangan biasanya akuntansi dan keuangan, cobalah untuk lebih spesifik, seperti pengontrol anggaran. Kesannya pasti berbeda, apalagi jika dimasukkan ke dalam profil platform profesional seperti LinkedIn.

2. Jelaskan deskripsi pekerjaan secara detail

Selain jabatan, Gen Z juga mengharapkan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja untuk mencantumkan job description pada job posting atau website. Tujuannya agar Generasi Z mengetahui gambaran aktivitas mereka dalam suatu perusahaan.

Ketika deskripsi pekerjaan tidak sesuai dengan kemampuan mereka, mereka dengan senang hati berhenti dan melamar ke perusahaan lain. Karena mayoritas Generasi Z mencari pekerjaan yang menawarkan kenyamanan. Bukannya mereka tidak mau belajar, tapi mereka cenderung tidak mau mendapat masalah karena pada akhirnya mereka pasti kurang senang bekerja.

3. Membangun budaya kerja baru

Budaya kerja tradisional sudah pasti ketinggalan zaman, terutama untuk Gen Z. Perusahaan memiliki tugas berat untuk memperbarui atau mengubah budaya kerja menjadi lebih menyenangkan dan fleksibel.

Misalnya, membebaskan karyawan untuk makan siang di mana saja saat istirahat. Oleh karena itu, timbangan tidak hanya di kantor. Dengan nilai, Anda harus mendisiplinkan waktu. Saya tidak bermaksud memanjakan karyawan, tetapi karyawan juga membutuhkan suasana yang berbeda saat bekerja. Kebebasan ini akan membuat mereka merasa betah saat bekerja.

4. Jumlah gaji yang pantas

Istilah give and take berlaku untuk dunia kerja Generasi Z. Artinya, apa yang mereka berikan harus sesuai dengan apa yang mereka terima, yaitu gaji. Perusahaan perlu memikirkan sebanyak mungkin tentang besaran gaji untuk menghindari “bola salju” atau keberangkatan di akhir tahun.

Apalagi saat ini, peluang menemukan peti perak sangat tinggi. Bekerja di sebuah perusahaan bukan satu-satunya cara untuk menghasilkan uang, tetapi Gen Z dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi dan media sosial. Misalnya membuka bisnis online, membuat akun Youtube, menjadi blogger, dll, yang jadwalnya fleksibel dan gajinya lumayan.

5. Memperbaharui waktu tunggu perekrutan

Jika sebelumnya waktu tunggu untuk pindah ke tahap perekrutan berikutnya adalah 2-3 minggu, sekarang coba dipersingkat. Alasannya, Gen Z tidak suka menunggu.

Lumayan jika penantian membuahkan hasil yang maksimal. Jika tidak, maka buang-buang waktu dan kesempatan yang ada, bukan? Tak heran bila saat melamar, Gen Z meninggalkan lamaran di puluhan perusahaan sekaligus.

6. Komunikasi yang luwes

Generasi Z lahir seiring dengan semakin gencarnya globalisasi, yang secara otomatis mengubah cara hidup mereka, bahkan dalam hal komunikasi. Mereka cenderung bosan dengan gaya bicara yang monoton dan kaku, sehingga perusahaan perlu mencari cara yang tepat untuk berkomunikasi dengan Gen Z.

Caranya adalah dengan mulai melibatkan mereka dalam rapat, sehingga perusahaan tahu bagaimana mereka berkomunikasi dan topik apa yang sering dibicarakan. Ketika pemimpin bisnis dapat mencocokkan gaya komunikasi Anda, lingkungan kerja menjadi menyenangkan. Tujuan kerja dapat tercapai dengan hasil yang maksimal.

Referensi:

Blitarkota

cara mengambil gaji youtuber pemula

Cara Menggunakan Aplikasi Pinjaman Online Yang Benar

Cara Menggunakan Aplikasi Pinjaman Online Yang Benar

Kugyu – Aplikasi pinjaman online kini semakin meningkat. Ini menawarkan beberapa keuntungan. Aplikasi pinjaman online terpercaya, aplikasi pinjaman online terbaik, aplikasi pinjaman online berbunga rendah, aplikasi pinjaman online cepat cair, aplikasi pinjaman online jangka panjang, dll.

Pastikan untuk meminjam uang dari aplikasi pinjaman online yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Tujuannya untuk menghindari pinjaman online ilegal.

Mengajukan hutang di aplikasi pinjaman online sangat mudah. Persyaratan pengajuan pinjaman online yang legal umumnya berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55-60 tahun, memiliki payroll, memiliki DNI dan NPWP, serta memiliki rekening bank.

1. Rencanakan dengan baik dari awal

Aplikasi pinjaman online menawarkan kemudahan dan kecepatan baik dalam pengajuan maupun pencairan dana. Anda hanya perlu menunggu 24 jam atau sehari untuk mendapatkan konfirmasi persetujuan atau penolakannya.

Sedangkan pencairan dana dari aplikasi pinjaman online hanya hitungan menit. Bandingkan ini dengan mengajukan pinjaman dari bank, yang bisa memakan waktu. Kemudahan ini membuat siapapun kini memilih aplikasi pinjaman online. Tapi itu bisa menyebabkan Anda meminjam tanpa perencanaan.

Hutang baru di aplikasi pinjaman online, belum dibayar, sudah dipinjam di aplikasi lain. Gunakan untuk menutupi hutang lama atau mengalihkan perhatian dari tujuan awal. Misalnya, tujuan meminjam adalah untuk membeli komoditas komersial, tetapi digunakan untuk membayar cicilan rumah atau liburan ke luar negeri.

Hindari menggunakan aplikasi pinjaman online tanpa rencana yang matang, karena dapat menyebabkan masalah keuangan.

2. Pinjam sesuai kebutuhan dan kemampuan membayar

Perencanaan dapat membantu Anda mengajukan pinjaman berdasarkan kebutuhan dan kemampuan Anda untuk membayar kembali. Sebab, selain pembayaran pokok, Anda juga harus membayar bunga setiap bulannya. Belum lagi jika Anda terlambat membayar, ada biaya keterlambatan.

Misalnya Anda ingin mengajukan pinjaman di aplikasi pinjaman online legal sebesar Rp 300.000, bunga 0,4% per hari dan jangka waktu 20 hari. Jadi, bunga pinjaman online yang dikenakan adalah Rs 24 lakh.

Sedangkan besaran cicilan pinjaman online yang perlu dibayar atau dilunasi (pokok dan bunga) adalah Rp 324.000. Atau pinjam Rp 1,5 juta dengan jangka waktu 3 bulan, bunga 0,3% per hari atau 9% per bulan.

Artinya, bunga pinjaman online Rp 135.000 per bulan. Total pinjaman online yang harus dibayar setiap bulannya adalah Rp 635.000 (cicilan pokok Rp 500.000 + bunga Rp 135.000).

Jika Anda bermain dengan meminjam tanpa perhitungan, Anda akan meminjam melebihi kebutuhan dan kemampuan Anda untuk membayar kembali. Jadi Anda dapat menagih keuangan Anda setiap bulan dan mungkin default.

Pastikan rasio utang tidak melebihi 30% dari gaji. Misalnya, gaji Anda Rp 3 juta per bulan. Ambil cicilan bulanan Rp 635.000 seperti gambar di atas. Artinya kuota utang kurang dari 30% atau masih aman untuk keuangan Anda.

3. Gunakan dengan bijak

Aplikasi kredit dalam aplikasi pinjaman online dapat digunakan untuk tujuan apapun. Baik untuk konsumsi maupun untuk produksi. Menggunakan uang dari pinjaman online untuk sesuatu yang konsumtif boleh saja asalkan Anda mampu membayar cicilannya.

Namun, sebaiknya gunakan pinjaman untuk hal-hal yang produktif, seperti modal usaha yang menghasilkan keuntungan bagi Anda. Sehingga keuntungan ini dapat digunakan untuk melunasi hutang dan mengembangkan usaha.

4. Disiplin membayar cicilan

Terlilit utang berarti harus mempersiapkan konsekuensinya, yaitu membayar cicilan utang sampai lunas. Pelunasan utang juga harus ditertibkan sebelum jatuh tempo untuk menghindari denda keterlambatan.

Dalam peraturan tersebut, denda keterlambatan pembayaran angsuran pinjaman online maksimal 100% dari pokok pinjaman. Oleh karena itu, jika Anda terlambat membayar, rekening utang dapat menumpuk atau terus menumpuk. Hal ini akan semakin membebani keadaan keuangan Anda.

Jadi pastikan untuk menyisihkan uang setiap bulan untuk melunasi hutang Anda, termasuk pinjaman online. Tetapkan segera setelah Anda menerima gaji Anda, jangan menunggu sisa gaji Anda. Jika telat maka bisa jadi rumah Anda akan didatangi oleh Rentenir.

Tips Memilih Jenis Sablon yang Paling Cocok untuk Kaos

Tips Memilih Jenis Sablon yang Paling Cocok untuk Kaos

Kugyu – Salah satu langkah dalam proses pembuatan kaos adalah dengan menggunakan tips memilih jenis sablon yang paling cocok untuk kaos yang diproduksi. Memang bisnis kaos menjadi salah satu pilihan bisnis yang paling banyak dipilih dan diminati oleh masyarakat saat ini. Selain pasar yang jelas untuk jual beli t-shirt, t-shirt sangat menguntungkan di Indonesia. Orang Indonesia memakai T-shirt sebagai salah satu pakaian favorit mereka. Itulah mengapa menjual baju futsal printing di Indonesia adalah bidang yang menguntungkan yang juga bisa Anda coba manfaatkan.

 

Bisnis kaos yang Anda putuskan untuk dibuat akan memberi Anda banyak tanggung jawab. Dimulai dengan tanggung jawab memproduksi kaos dengan beberapa desain yang menarik, Anda juga perlu mengetahui jenis tinta sablon apa yang harus digunakan dalam produksi bisnis Anda. Jika Anda tidak mengetahui jenis tinta yang terbaik untuk kaos yang Anda buat, maka efek negatifnya akan sangat terasa. Efek tersebut misalnya seperti penurunan kualitas kaos dan pelanggan yang kecewa dengan produk yang Anda jual.

 

Tentu saja, Anda tidak ingin produk Anda mengecewakan pelanggan Anda. Untuk itulah Anda membutuhkan saran dalam memilih jenis sablon yang tepat untuk bisnis sablon kaos Anda. Tahukah Anda apa saja tips-tips tersebut? Jika Anda belum tahu, Anda bisa mempelajarinya melalui penjelasan jasa konveksi seragam di bagian selanjutnya.

 

Tips memilih jenis sablon berdasarkan jenis kaos yang diproduksi

Seperti diketahui, jenis kaos yang diproduksi bisa memiliki kegunaan dan keunggulan yang beragam. Kaos bisa digunakan untuk promosi daerah, kaos distribusi, kaos identitas kelas/grup/grup, atau mungkin kaos untuk kegiatan tertentu. Tentu saja, tidak mungkin untuk sablon berbagai jenis t-shirt dengan jenis sablon yang sama. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri dan diharapkan bisa dilakukan dengan jenis sablon yang cocok untuk semua jenis kaos. Lalu bagaimana tips memilih sablon jenis ini?

 

Pilihan sablon untuk kaos promosi daerah

Salah satu jenis kaos yang bisa kamu jual adalah kaos yang bertuliskan nama daerah promosi daerah. Biasanya kaos seperti ini juga menjadi favorit wisatawan domestik maupun mancanegara. Penting untuk mengetahui jenis sablon yang cocok untuk kaos promosi daerah, umumnya sablon karet dan pigmen perlu digunakan. Pasalnya, sablon jenis ini cocok untuk kaos berbahan katun dengan ketebalan 20-an.

 

Pilihan sablon untuk kaos Distro

Bagaimana jika Anda ingin membuat kaos distribusi untuk bisnis jasa buat logo Anda? Tentunya dengan persebaran kaos seperti kaos yang berkualitas dan memiliki pasar yang lebih tinggi, penting untuk memilih jenis sablon yang juga berkualitas tinggi. Sablon berkualitas baik yang bisa Anda gunakan adalah sablon dengan tinta khusus seperti tinta super white, plastisol dan berkelompok. Jenis tinta ini cocok untuk meracik kaos berbahan katun.

 

Pilihan sablon untuk kaos identitas

Apa yang terjadi jika Anda menerima pesanan untuk produksi kaos identitas yang digunakan oleh kantor, kelas dan kelompok? Penting untuk membuat kaos yang nyaman dan murah. Untuk jenis kaos ini biasanya dipilih jenis sablon Plastisol. Namun selain sablon plastisol, bisa juga menggunakan sablon karet sebagai alternatif.

 

Pilih sablon untuk kaos aktivitasmu

Anda juga bisa mendapatkan permintaan untuk kemeja yang digunakan dalam bisnis. Kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan pariwisata, kegiatan organisasi atau kegiatan lainnya. Jenis sablon yang tepat untuk kaos bisnis seperti ini adalah sablon plastisol. Alasannya harus cepat selesai dan biasanya kaos yang digunakan tebal 24 atau 20 kaos.

 

Di bawah ini kami jelaskan apa saja tips memilih jenis sablon yang paling cocok untuk kaos yang Anda hasilkan. Tentunya sekarang kaos yang anda hasilkan akan memiliki kualitas yang unggul. Semakin banyak pelanggan akan mempercayakan produksi kaos mereka ke bisnis Anda. Sehingga bisnis kaos yang Anda buat dapat terus berkembang dan menghasilkan keuntungan yang menderita!