5 Kebiasaan Pengguna Paylater yang Berisiko untuk Akun

Kredivo dan Bukalapak Luncurkan Fitur Paylater

Bukan cuma berdiri sendiri sebagai aplikasi terpisah, sekarang layanan paylater juga terhubung dengan banyak merchant, sehingga semakin memudahkan penggunanya untuk bertransaksi.

Salah satunya pembayaran Bukalapak paylater, yang bermitra dengan Kredivo. Di mana kamu bisa menikmati opsi pembayaran dalam 30 hari tanpa bunga, cicilan 0% dengan tenor 3 bulan, dan cicilan s.d 12 bulan yang bunganya rendah, hanya 2.6% per bulan.

Selama sudah jadi pengguna Kredivo yang aktif dan juga punya akun Bukalapak, kamu bisa menikmati berbagai fasilitas tersebut untuk transaksi sesuai kebutuhan.

Di sisi lain, kemudahan ini bisa jadi membuat kita lengah dan punya kebiasaan menggunakan paylater yang berisiko terhadap keamanan akun. Alhasil, nantinya ini bisa berdampak pada akun paylater yang terblokir hingga disalahgunakan oleh orang atau pihak lain.

Kalau kamu sekarang sudah menjadi pengguna layanan paylater seperti Kredivo, coba evaluasi lagi apakah kamu punya 5 kebiasaan berisiko tinggi ini?

 

Login akun paylater di perangkat yang berbeda-beda

Jika kamu termasuk orang yang punya lebih dari satu gadget, akan ada kecenderungan untuk login berbagai aplikasi penting di dua gadget sekaligus.

Tapi, kebiasaan ini bisa membawa dampak negatif dan berisiko untuk aplikasi paylater. Belum lagi kalau lupa password atau lupa logout sebelum kamu login di perangkat lainnya.

Maka dari itulah, sebagian aplikasi paylater juga memiliki verifikasi perangkat yang akun pengguna hanya bisa digunakan untuk login di satu perangkat saja.

Kalau kamu termasuk yang punya kebiasaan ini, yuk segera berhenti dan hanya gunakan paylater di satu gadget supaya lebih aman.

 

Mengambil lebih dari satu cicilan dalam waktu yang sama

Punya banyak limit di aplikasi paylater, memang menjadi hal yang menguntungkan.

Tapi, sama seperti kartu kredit, penggunaan paylater perlu mempertimbangkan kemampuan keuangan kita sendiri supaya nantinya tidak terjadi kredit macet.

Maka dari itu, tidak disarankan untuk mengambil lebih dari satu cicilan dalam waktu yang sama, supaya risiko kredit macet tidak terjadi dan skor kreditmu tidak terdampak.

Sebab, punya lebih dari satu cicilan artinya sama dengan punya dua beban yang harus ditanggung dalam pengeluaran setiap bulannya.

 

Memberikan akses login ke orang lain

Walau ke orang yang dianggap dekat atau terpercaya, memberikan akses login ke orang lain sangat tidak disarankan untuk dilakukan karena berisiko tinggi.

Akses login ke akun paylater adalah hal yang bersifat rahasia dan hanya boleh diketahui oleh kamu sebagai penggunanya.

Jika masih punya kebiasaan ini, segera setop dan ganti akses login akunmu khususnya password, supaya akun tidak disalahgunakan oleh orang lain.

 

Mengambil cicilan atau pinjaman untuk orang lain

Ada masanya, ketika kita punya layanan paylater, ada orang yang meminta tolong untuk diambilkan cicilan atau pinjaman di akses paylater kita.

Baik itu teman atau keluarga. Selain memberikan akses login ke orang lain, mengambil cicilan atau pinjaman untuk orang lain juga menjadi hal yang sebaiknya tidak dilakukan.

Sebab, hal ini sama-sama akan berisiko terhadap transaksi paylatermu.

Apabila orang yang kamu pinjami ternyata telat membayar tagihan, mau tidak mau kamu yang harus menanggung cicilannya karena cicilan dibuat atas nama kamu sebagai pemilik akun.

 

Menggunakan jasa pihak ketiga untuk mencairkan akun paylater

Hal terakhir yang tidak kalah penting, jangan sekali-kali menggunakan jasa pihak ketiga manapun untuk tujuan apa pun yang terkait aplikasi yang kamu gunakan.

Umumnya, banyak tawaran pihak ketiga khususnya di media sosial yang mengaku bisa mencairkan limit di aplikasi paylatermu. Tentunya, hal ini termasuk scam dan bisa berisiko tinggi terhadap keamanan akunmu.

Kalau perlu mencairkan limit jadi pinjaman tunai, pastikan kamu menggunakan fitur resmi yang hanya disediakan oleh paylater. Seperti Kredivo yang memiliki fitur pinjaman tunai pada aplikasinya.