9 Tradisi Imlek yang Biasa Dilakukan Di Indonesia

10 Tradisi Imlek di Indonesia Dari Berbabagai Kota

Tahun baru China atau Imlek biasanya dirayakan oleh masyarakat Tionghoa. Banyak tradisi-tradisi yang dilakukan ketika Imlek tiba.

Tradisi ini biasanya dianggap sebagai kegiatan yang akan mendatangkan keberuntungan dan berkat baik disepanjang tahun yang akan datang. Berikut ini beberapa tradisi Imlek di Indonesia yang biasa dilakukan adalah:

  1. Membersihkan Tempat Tinggal

Membersihkan dan merapikan tempat tinggal atau rumah sebelum perayaan Imlek oleh masyarakat Tionghoa dianggap sebagai membuang segala hal buruk yang akan menghalangi datangnya keberuntungan.

Namun ada hal lain yakni pantangan atau larangan untuk menyapu rumah pada tiga hari pertama perayaan Imlek ini disebabkan dianggap akan menyapu keberuntungan yang masuk.

  1. Mendekorasi Dengan Warna Merah Dan Emas

Pada saat perayaan Imlek akan identic dengan segala hal yang berwarna merah dan emas. Warna ini biasanya digunakan pada pernak-pernik rumah, ornamen-ornamen Imlek, lampion, memasangkan kata-kata baik.

Menurut masyarakat Tionghoa warna merah memiliki makna pembawa keberuntungan, kemakmuran, kebahagiaan, kelimpahan, kesejahteraan dan kekuatan. Dan untuk warna emas memiliki makna kemahsyuran dan juga keagungan.

  1. Ibadah Di Kuil

Salah satu hal yang wajib dilakukan pada saat perayaan Imlek adalah beribadah di Kuil. Pada umumnya hal ini dilakukan di hari ketiga saat perayaan Imlek.

Selain untuk beribadah juga biasanya disini kita dapat menyaksikan pertunjukkan tari-tarian, barongsai atau tarian naga.

  1. Mengunjungi Keluarga Dan Kerabat

Mengunjungi keluarga dan kerabat merupakan hal yang telah menjadi tradisi bagi masyarakat Tionghoa.

Pada tradisi menjadi salah satu momen untuk mempererat tali persaudaraan yang telah terjalin. Pada saat mengunjungi keluarga dan kerabat biasanya melakukan kegiatan makan bersama, berbagi angpao dan banyak lagi.

  1. Membaca Shio

Shio adalah simbol binatang pada astrologi Tionghoa. Shio terdiri dari 12 hewan yang menjadi patokan tahun, bulan dan juga jam. Setiap shio memiliki karakter yang berbeda-beda dan memiliki elemen yang berbeda pula.

Membaca shio merupakan sebuah prediksi atau gambaran tentang percintaan, keuangan, kesehatan, karier kehidupan. Masyarakat Tionghoa biasanya menjadikan ramalan shio ini sebagai gambaran dan acuan untuk menjalani kehidupan di tahun itu.

  1. Makanan Khas Imlek

Makanan khas imlek merupakan suatu hidangan yang dapat kita temukan pada saat perayaan tahun baru China atau Imlek. Makanan yang biasanya hadir pada saat Imlek seperti kue keranjang, mie, pangsit atau dumpling, lumpia, kue lapis, manisan, ronde, onde-onde dan jeruk mandarin.

  1. Angpao

Angpao merupakan salah satu yang identik juga dengan perayaan Imlek. Biasanya bagi anak-anak dan remaja hal ini merupakan salah satu yang dinanti. Dan pada tradisi angpao ini hanya boleh dilakukan oleh pasangan yang telah menikah.

Ini dikarenakan jika seorang lajang memberikan angpao dipercaya kelak akan sulit mendapatkan jodoh atau pasagan. Memberikan angpao juga dipercaya akan memberikan kemudahan dalam hal kelimpahan rezeki.

  1. Mengharapkan Datangnya Hujan

Selain dari semua yang berwarna merah dan emas. Pada tahun baru China atau Imlek juga identik dengan hujan.

Warga Tionghoa biasanya berdoa dan mengharapkan datangnya hujan pada saat tahun baru China atau Imlek. Hujan pada saat Imlek ini dipercaya sebagai pembawa berkah dan rezeki yang sangat berlimpah.

  1. Barongsai

Barongsai adalah salah satu pertunjukkan yang selalu ditunggu disetiap perayaan Imlek. Pada Masyarakat Tionghoa barongsai memiliki lambang dari kesenangan dan juga kebahagiaan.

Pada umumnya pertunjukkan ini dilakukan oleh dua orang yang melakukan akrobat dengan kostum naga yang sangat indah. Satu orang pada posisi kepala naga dan satu orang lagi di posisi bagian tubuh naga.